Bukan rahasia lagi bahwa anjing dapat membantu kita secara emosional. Hanya dengan memandangi seekor anjing atau meringkuk bersama teman-teman berbulu kita sudah cukup untuk membawa senyum ke wajah kita bahkan di hari yang buruk. Kemungkinan mereka bahkan memberi manfaat lebih daripada manusia lain.
Sebuah studi baru benar-benar membuktikan bahwa kebanyakan pria merasa 'lebih dekat secara emosional' dengan anjing daripada orang lain. Jadi, jika Anda menganggap anjing Anda sebagai makhluk hidup paling penting dalam hidup Anda, maka Anda tentu tidak sendirian.
mendapatkan anak anjing gembala Jerman
Pria sering berpura-pura menyukai hal-hal penting, seperti kesehatan dan informasi pribadi, bukan yang penting. Jadi, ada kemungkinan bahwa mereka juga bertindak dengan cara yang sama terhadap keterikatan mereka terhadap anjing mereka. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Chris Blazina menunjukkan bahwa pria merasa lebih stabil dalam hubungan mereka dengan anjing mereka daripada dengan manusia mana pun dalam kehidupan mereka.
Studi ini tidak hanya menunjukkan hubungan antara pria dan anjingnya, tetapi juga melihat bagaimana memiliki anjing dapat bermanfaat bagi kehidupan pria. Bagi sebagian dari kita, manfaat seekor anjing mungkin tampak jelas. Namun, beberapa pria mungkin tidak suka mengakui hubungan kuat ini.
Orang-orang yang disurvei diminta untuk membandingkan hubungan yang mereka miliki dengan anjing mereka dengan hubungan mereka dengan orang terdekat dalam hidup mereka. Hasilnya membuktikan bahwa pria lebih suka anjing mereka tanpa ragu. Bisakah kita benar-benar menyalahkan mereka?
62% pria yang disurvei menyatakan bahwa hubungan mereka dengan anjing mereka hampir selalu aman. Namun, hanya 10% dari mereka mengatakan bahwa hubungan mereka dengan manusia terdekat dalam hidup mereka juga aman. Oleh karena itu, anjing menguntungkan kebanyakan pria secara emosional jauh lebih banyak daripada manusia.
Juga, Dr. Blazina mencatat bahwa seiring bertambahnya usia pria, anjing juga dapat mulai memainkan peran yang lebih penting dalam hidup mereka. Pria paruh baya tampaknya lebih mengandalkan anjing mereka untuk dukungan emosional daripada pria yang lebih muda.
bagaimana cara menghentikan anjing Anda mengemis
Blazina melakukan penelitian ini setelah ia kehilangan anjingnya sendiri, Kelsey. Dia menderita begitu banyak kesedihan setelah dia meninggal. Namun, kesedihan menyebabkan dia menjadi ingin tahu tentang hubungan emosional sejati antara seorang pria dan anjingnya.
'Ketika saya mulai berduka karena kehilangan teman lama saya, bagian dari proses itu adalah untuk memahami mengapa Kelsey begitu penting dalam hidup saya,' kata Dr. Blazina.
dapat coyote melompat pagar
Melalui penelitiannya, ia menemukan bahwa kesedihan yang dirasakan manusia karena kehilangan seekor binatang cukup mirip dengan kesedihan yang melibatkan orang. Terkadang itu bahkan bisa menjadi kesedihan yang lebih kuat. Manusia membangun keterikatan dengan anjing seiring waktu. Jadi, bahkan setelah anjing mereka meninggal, mereka masih mencoba mempertahankan ikatan itu.
Tentu saja, anjing adalah bagian besar dari kehidupan kita. Namun, kita sering mengambil momen yang kita habiskan bersama mereka begitu saja. Penelitian Dr. Blazina tidak hanya menunjukkan kepada kita ikatan emosional antara manusia dan anjing mereka, tetapi juga membuktikan bahwa kita perlu menikmati momen-momen yang kita miliki dengan anjing-anjing kita selama mereka masih ada.
H / T: sports.yahoo.com
Apakah Anda menginginkan anjing yang lebih sehat & lebih bahagia? Bergabunglah dengan daftar email kami & kami akan menyumbangkan 1 makanan untuk anjing yang membutuhkan!